Kita dapat menebak hari apa dari data yang diberikan yaitu tanggal, bulan dan tahun.
Misalnya ada yang bertanya 20 maret 2000 hari apa ya? ternyata data tersebut merupakan data kelahiran si penanya.
Dengan bantuan kalkulator akhirnya saya mencoba menebak hari apa. Prosesnya sebagia berikut:
365.25 x 100 = 36525
36525 + 20 = 36545
36545 + 3 = 36548
36548 : 7 = 5221.14285714
Jadi jawabannya Hari SENIN.
Wah benar hari senin ^^.. Bagaimana bisa? Temukan Permainan Ini di Bazar SMP Katolik Santu Petrus Tgl 8 Desember 2013
keknya ngawur yang ditambah 3 nya. selain ditambah 3 dah logis semua. kecuali jika angka 3 itu angka spesial berdasar bulan (bukan urutan bulan). Dan angka spesial itu adalah bulan januari= 0 atau 7, Februari = 3, maret =3, april = 6, mei =1, juni =4, juli =6, agustus=2, september =5.....
ReplyDeleteYah angka 3 itu merupakan angka special bukan urutan bulan ^^......
ReplyDeleteDan benarkah list angka spesial yang saya sebutkan untuk bulan yang lain? Sebenarnya ada masalah lain dengan cara perhitungan ini, yaitu bila tahun yang dihitung bukan tahun kabisat. Tidak banyak kalkulator yang mempunyai fitur ROUND DOWN (pembulatan kebawah).
ReplyDeleteBtw saya sudah membuat rumus semacam ini pada tahun 1993 saat kelas 1 SMA dan juga hitungan hari jawa. Dan pada disempurnakan putra saya yang saat itu masih kelas 3 SD dengan table yang amzing. jadi tanpa kalkular, dengan table itu dah langsung bisa diketahui pun dengan hari jawa.
Ia benar angka specialnya... 033 614 625 035 untuk januari - desember
DeleteUntung yang kabisat cukup tambahkan angka 1 saja itupun kalau berhubungan dengan febuari. kalau bulan selain itu tidak masalah.. masih tetap perhitungannya ^^
Hebat pada umur segitu sudah mencoba hal hal begini. Putranya pasti menjadi hebat begitu berkat bimbingan yang tepat dari ortunya.. Salute dah
Boleh nih dishare yang tablenya untuk menambah pengetahuan .
Maaf hanya koreksi sedikit:
Delete1. Untuk kabisat tidak perlu ditambah lagi, karena rumus anda menggunakan angka 365.25 sebagai dasar. Dan semestinya pada tahun kabisat malah dikurangi 1 utk bulan Februari dan Januari; karena pada bulan ini kalender belum merasakan perubahan penambahan efek kabisat. (mulai maret baru merasakan)
2. Untuk tahun lain, rumus anda menghasilkan bilangan REAL yang bila dibagi 7 tidak sesuai standar sisa hari lagi. Makanya saya sebutkan sebelumnya harus pembulatan kebawah (ROWND DOWN). coba saja hitung pada hari ini 29 januari 2014, pasti sisa hasil bagi 7 nggak standart lagi.
3. Nah untuk putera saya, ternyata dia dah lupa dengan ini. Bahkan mencerna rumus ini aja butuh waktu lama. Dulu table itu sempat dia jual ke teman-temannya, dan laku. Mungkin jika niat merunut lagi, dia bisa ingat lagi dengan tablenya.
Disini saya ada kode lain lagi untuk menentukan hari apa dari sisi pembagian.
DeleteMisalnya 29 januari 2014
itungannya begini
365,35 x 114 = 41638,5
41638, 5 + 29 = 41667,5
41667,5 + kode januari yaitu 0 = 41667,5
setelah itu dibuat menjadi bilangan bulat dengan menghilangkan desimal
41667,5 - 0,5 = 41167
41667/7 = 5952,4286
disini hasil baginya ada bilangan koma 4
nah 4 itulah yang menjadi kode hari yaitu rabu
Tidak ada koma alias bulat = minggu
angka dibelakang koma 1 = senin
angka dibelakang koma 2 = selasa
angka dibelakang koma 4 = rabu
angka dibelakang koma 5 = kamis
angka dibelakang koma 7 = jumat
angka dibelakang koma 8 = sabtu
contoh untuk tahun kabisat(benar harus dikurang 1 untuk januari dan febuari)
1 jamuari 2016
365,25 x 116 = 42369
42369 + 1 = 42970
terus bagi 7 karena kode januari = 0
42369/7 = 6052,7571
Maka hari jumat
untuk bulan2 selanjutnya tetap perhitungan sama tanpa kurangi 1