UNSUR DAN LUAS PERMUKAAN KERUCUT
UNSUR-UNSUR KERUCUT
Kerucut merupakan bangun ruang yang terdiri dari lingkaran sebagai alas dan sisi tegak yang meruncing pada puncaknya. Perhatikan gambar di bawah ini.
Unsur-unsur kerucut meliputi:
- sisi lingaran merupakan bidang alas kerucut.
- titik O merupakan pusat lingkaran (pusat bidang alas kerucut), sedangkan titik Tdinamakan puncak kerucut.
- ruas garis OA dan OB merupakan jari-jari bidang alas kerucut.
- ruas garis AB merupakan diameter bidang alas kerucut.
- ruas garis yang menghubungkan titik T dan O merupakan tinggi kerucut (t).
- ruas-ruas garis pada selimut kerucut yang menghubungkan titik puncak T dan titik-titik pada lingkaran, misalkan TA merupakan garis pelukis kerucut (s).
- kerucut terdiri dari dua sisi, yaitu sisi alas dan sisi selimut kerucut, serta satu rusuk yang membentuk alas kerucut.
- jari-jari (r), tinggi (t), dan garis pelukis (s) pada kerucut membentuk segitiga siku-siku sehingga berlaku teorema Pythagoras: s2 = r2 + t2
Kerucut mempunyai jaring-jaring yang terdiri dari satu lingkaran berjari-jari r sebagai alas dan juring lingkaran yang berjari-jari s sebagai selimut seperti gambar berikut.
Setelah kalian paham tentang pengertian dan unsur kerucut, mari kita belajar cara menentukan luas permukaan kerucut.
LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Permukaan kerucut terdiri dari satu lingkaran sebagai alas dan satu juring lingkaran sebagai selimutnya. Dengan demikian, luas permukaan kerucut dapat diperoleh dengan menjumlahkan luas lingkaran berari-jari r dan luas juring lingkaran berjari-jari s.
Kalian tentu masih ingat cara mencari luas lingkaran. Ya, benar sekali. Luas lingkaran adalah πr2 . Oleh karena alas kerucut berupa lingkaran, maka:
Luas alas = πr2
Lantas, bagaimana cara mencari luas juring lingkaran? Untuk mencari luas juring lingkaran, kita gunakan perbandingan panjang busur dan keliling lingkaran.
Panjang busur PQ sama dengan keliling lingkaran alas, sehingga:
Panjang busur PQ = 2πr
Keliling lingkaran besar adalah = 2πs
Dengan demikian, luas selimut kerucut dapat ditentukan sebagai berikut:
Luas selimut = 2πr2πs×πs2 = πrs
Setelah kita mengetahui luas alas dan luas selimut kerucut, maka kita dapat menentukan rumus luas permukaan kerucut, yaitu:
Luas Permukaan Kerucut = luas alas + luas selimut
= πr2 + πrs
= πr ( r + s)
= πr2 + πrs
= πr ( r + s)
dengan:
r = jari-jari kerucut
s = garis pelukis
Apakah kalian sudah cukup paham dengan materi di atas? Agar kalian semakin paham, coba perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh 1:
Perhatikan gambar di bawah ini.
Tentukan unsur-unsur kerucut yang ditunjukkan oleh huruf berikut.
a. AO
b. AB
c. TA
d. TB
e. TO
b. AB
c. TA
d. TB
e. TO
Jawab:
a. AO = jari-jari kerucut
b. AB = diameter kerucut
c. TA = garis pelukis kerucut
d. TB = garis pelukis kerucut
e. TO = tinggi kerucut
b. AB = diameter kerucut
c. TA = garis pelukis kerucut
d. TB = garis pelukis kerucut
e. TO = tinggi kerucut
Contoh 2:
Sebuah kerucut memiliki jari-jari 21 cm, sedangkan panjang garis pelukisnya 10 cm. Luas permukaan kerucut tersebut adalah ... cm².
Penyelesaian:
Diketahui:
r = 21 cm
s = 10 cm
Ditanya: Lp = … ?
Jawab:
Lp = πr ( r + s)
= 227×21×(21+10)
= 66 x 31
= 2046
Jadi, luas permukaan kerucutnya adalah 2046 cm² .
No comments:
Post a Comment